5 Tips Memilih Jurusan Kuliah Agar Tidak Tersesat

Saifuru - Sebelum kamu baca lebih lanjut, kamu harus tahu ini. Kalau saya yang menulis artikel ini merupakan orang yang tidak kuliah. Kok bisa menulis tips memilih jurusan kuliah?

Saya memang tidak kuliah, tapi untuk menulis artikel ini saya melakukan riset kecil-kecilan di forum dan melihat teman sekililing saya yang kuliah. Jadi, saya sebagai penulis artikel mempunyai pandangan "ternyata begini caranya" untuk memilih jurusan kuliah yang tepat.

Memilih jurusan kuliah memang tidaklah mudah, pasti diantara kita banyak yang masih overthinking, apa benar jurusan kuliah yang nanti aku ambil sudah tepat, apa gak salah jurusan ya?

Daripada kita terlalu lama dan takutnya tenggelam dalam overthinking, mari kita pahami saja beberapa tips untuk memilih jurusan kuliah.

Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Berpeluang "Tepat"

Saya memberikan judul berpeluang tepat, karena tidak selamanya tips di bawah ini berguna untuk semua orang. Jadi, berikut adalah tips memilih jurusan kuliahnya.

 1. Pahami Kemampuan Diri

Kemampuan diri itu dibagi menjadi 2: Uang dan Kemampuan Akademik.

Berapa uang yang kamu punya? atau berapa kemampuan ekonomi orang tua/orang yang akan menanggung biaya kuliah kita. Jika memang punya uang lebih, bisa ambil jurusan kuliah populer yang biayanya tidak murah. 

Walaupun punya uang lebih, tapi apakah kemampuan akademikmu sanggup untuk mempelajari ilmu-ilmu di jurusan tersebut?

Nah dua itu bisa menjadi pertimbangan.

2. Passion

Memilih jurusan kuliah perlu passion. Mengapa? karena saat kuliah kamu harus mendedikasikan diri untuk terus belajar ilmu-ilmu di jurusan tersebut. 

Kalau gak ada passion dibidang ilmu yang dipelajari, akan timbul rasa malas yang bisa mengakibatkan menurunnya prestasi akademik dan daya tangkap pelajaran.

Jadi passionmu dimana? kamu harus tahu itu terlebih dahulu.

Saya beri contoh.

Saya mempunyai passion atau ketertarikan dan keinginan lebih untuk belajar mengenai teknologi, jika dulunya saya kuliah saya akan mengambil jurusan Teknik Informatika/Sistem Informasi hingga pemasaran (karena saya suka digital marketing).

3. Prospek Karir

Di Indonesia banyak lulusan sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliah yang ia ambil loh. Hal itu ada dua sebab menurut saya. 

Satu, kurangnya kemampuan orang tersebut dalam bidang tersebut, sehingga kalah saing dan memilih untuk bekerja sedapatnya. 

Kedua, lulusan jurusan tersebut kurang diminati oleh industri.

Kalau bisa pilih jurusan yang memiliki prospek karir ketika kita lulus dari jurusan tersebut. 

Contoh jurusan kedokteran. Walaupun biaya kuliahnya mahal, tapi prospek karirnya cukup menjajikan jika kita mempunyai modal yang besar juga.

4. Ambil Jurusan Kuliah yang Globalis

Ini menurut saya pribadi saja sih. Maksudnya globalis itu apa? 

Saya kurang bisa menjelaskan secara detail maksud saya ini, tapi intinya lulusan jurusan tersebut bisa menjadi apa saja. Contohnya jurusan yang berhubungan dengan IT, seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer dll. 

Lulusannya tidak mesti menjadi programer, bisa menjadi desainer grafis, editor video, script writing, digital marketer, dan lain sebagainya.

Itu yang saya maksud globalis. 

Jurusan yang tidak globalis adalah jurusan yang berhubungan dengan profesi seperti pendidikan guru atau jurusan rekam medis. Lulusan kedua jurusan tersebut memang dipersiapkan untuk menjadi seorang guru dan perekam medis. Dimana itu spesifik untuk profesi tertentu.

Tapi selagi jurusan tersebut memilih prospek jangka panjang yang bagus ya boleh-boleh saja mengambil jurusan yang spesifik untuk profesi tertentu.

5. Konsultasi Kepada yang Lebih Berpengalaman

Tisp terakhir saat memilih jurusan kuliah dari kami adalah berkonsultasi kepada yang lebih berpengalaman. 

Kepada siapa kita harus berkonsultasi? 

Kita bisa berkonsultasi kepada guru, orang tua, kaka tingkat, calon dosen kita dan mungkin bisa juga mengikuti test minat dan bakat untuk menentukan jurusan.

Dan jangan lupa berdoa juga ya, karena dengan doa kita sudah berkonsultasi dengan yang lebih berpengalaman yaitu Tuhan semesta alam yang mengatur kehidupan di dunia ini, pastinya Ia mengetahui apa yang lebih baik buat kita.

Jadi itu tips memilih jurusan kuliah menurut saya.

Pada intinya sih untuk menentukan jurusan kuliah kita perlu research secara mendalam. 

Tanyakan kepada diri sendiri.

Apa yang kita butuhkan?

Apa yang kita inginkan?

Apa yang industri butuhkan?

Lalu bagaimana cara menghasilkan uang di masa depan?

Mungkin jika bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan yakin, jurusan kuliah yang kita pilih akan "tepat".

Apakah ada tips dari kalian perihal memilih jurusan kuliah? 

Tulis komentar di bawah artikel.